Training Contract Management
Training Contract Management
Pelatihan Contract Management
Tahukah Anda? Contract Management adalah sebuah tahap akhir dari penawaran kerja (tender) dan proses pembuatan kontrak kerjasama. Berisi tentang semua persyaratan dan ketentuan administratif, hak dan kewajiban, serta seluruh lingkup pekerjaan yang telah disepakati bersama sebelumnya. Dokumen kontrak menjadi satu-satunya alat yang dapat digunakan untuk menyelamatkan perusahaan dari berbagai sanksi dan kerugian yang tidak diinginkan. Penguasaan manajemen kontrak akan memampukan seorang manajer proyek dan personil proyek lainnya untuk memanfaatkan dokumen kontrak sebagai alat kendali keberhasilan proyek. Faktanya seringkali terjadi perselisihan antara pemberi dan penerima pekerjaan akibat ketidaksesuaian isi kontrak dengan pelaksanaannya di lapangan. Untuk menghindari hal tersebut, perusahaan perlu membekali karyawannya yang terlibat dalam pengelolaan kontrak dengan pengetahuan tentang manajemen kontrak.
Tujuan Training Contract Management
Dengan memiliki pengetahuan manajemen kontrak yang baik maka karyawan diharapkan kompeten dalam memilih vendor, mempersiapkan kontrak, monitoring dan evaluasi kinerja vendor, serta melakukan klaim dan menyelesaikan konflik. Training ini akan menyampaikan materi-materi sehingga sasaran di atas berupa terwujudnya SDM yang mengerti tentang seluruh seluk beluk mengenai manajemen kontrak bisa tercapai.
Pelatihan berlangsung selama 2 hari, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) melakukan pelatihan diikuti oleh 2 peserta dibidang Senior Manager dengan Berdiklat Training. Pelatihan berjalan dengan lancar dan penuh antusias, selama pelatihan peserta aktif berdiskusi terkait pengalaman dan hal-hal yang terjadi di lapangan.
Beberapa materi Training Contract Management yang didiskusikan peserta bersama trainer antara lain:
- Keabsahan Kontrak
- Ketrampilan dan Perancangan Kontrak
- Wanprestasi dan Klaim
- Administrasi Kontrak
- Alternatif Pemilihan Kontrak
- Tehnik Negosiasi dan Mediasi
- Penyusunan Kontrak Konstruksi
- Simulasi Negosiasi Kontrak Konstruksi
- Studi Kasus
Dengan demikian, jika Anda ingin memahami Contract Management dengan lebih baik pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan yang relevan. Hal ini akan membantu Anda dan organisasi Anda dalam menghindari masalah yang berpotensi mahal dan berbahaya. Apabila perusahaan Anda membutuhkan pelatihan untuk menambah wawasan Contract Management karyawan silahkan menghubungi marketing training kami melalui WA 0812 2534 6564, 0853 2672 5665,0812 2534 6568
Disetiap tempat kerja, sudah dapat dipastikan adanya bahaya kerja yg mengancam keselamatan dan kesehatan kerja dari setiap pekerjanya. Akan tetapi kesadaran akan hal ini sering diabaikan dan dianggap tidak begitu penting oleh para pekerja sehingga sering terjadi kecelakaan dan terganggunya kesehatan para pekerja.
Logistik adalah kegiatan yang berhubungan dengan Pengadaan Barang (Goods Procurement), Penyimpanan/Pergudangan Barang (Goods Storage/Warehousing), atau Penghantaran/Pengangkutan Barang (Goods Delivery/Transportation) sesuai dengan jenis barang, jumlah barang, waktu dan tempat yang dikehendaki dari Titik Awal (Point Of Origin) ke Titik Tujuan (Point Of Destination).
Banyak kecelakaan yang sebenarnya tidak perlu terjadi, tetapi bisa terjadi dan sangat merugikan. Karena itu diperlukan pengetahuan untuk mencegahnya agar kerugian dapat dihindarkan. Semua kecelakaan yang pernah terjadi ada sebabnya, semua sebab bisa dicari dan diketahui, karena itu semua sebab kecelakaan dapat dihindari sehingga semua kecelakaan bisa ditiadakan, sampai tercapai bebas kecelakaan. Salah satu cara mencegah Kecelakaan Kerja yaitu dengan menerapkan kaidah-kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja, yang harus dipatuhi oleh semua karyawan.
Setiap hari kerja di seluruh Indonesia terjadi kecelakaan kerja, bahkan angka kecelakaan terakhir cenderung naik. Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, pada 2017 angka kecelakaan tercatat sebanyak 123.041 kejadian, sementara pada tahun 2018 meningkat menjadi 173.105 kejadian.
HSE (Health, Safety, Environment,) atau di beberapa perusahaan juga disebut, HES, SHE, K3LL (Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan). Semua itu adalah suatu Departemen atau bagian dari Struktur Organisasi Perusahaan yang mempunyai fungsi pokok terhadap implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) mulai dari Perencanaan, Pengorganisasian, Penerapan dan Pengawasan serta Pelaporannya. Sementara, di Perusahaan yang mengeksploitasi Sumber Daya Alam ditambah dengan peran terhadap Lingkungan.
Disetiap tempat kerja, sudah dapat dipastikan adanya bahaya kerja yg mengancam keselamatan dan kesehatan kerja dari setiap pekerjanya. Akan tetapi kesadaran akan hal ini sering diabaikan dan dianggap tidak begitu penting oleh para pekerja sehingga sering terjadi kecelakaan dan terganggunya kesehatan para pekerja.
Logistik adalah kegiatan yang berhubungan dengan Pengadaan Barang (Goods Procurement), Penyimpanan/Pergudangan Barang (Goods Storage/Warehousing), atau Penghantaran/Pengangkutan Barang (Goods Delivery/Transportation) sesuai dengan jenis barang, jumlah barang, waktu dan tempat yang dikehendaki dari Titik Awal (Point Of Origin) ke Titik Tujuan (Point Of Destination).
Sistem Manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) merupakan bagian penting bagi moral, legalitas dan finansial dari sistem manajemen perusahaan. Khususnya untuk mengendalikan segala risiko saat proses perencanaan, produksi atau operasional di institusi tempat kerja ataupun lokasi proyek.
Health and Safety Management adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan pencapaian , pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman
