TRAINING TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP BERBASIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Training Transformational Leadership Berbasis Good Corporate Governance

Training Transformational Leadership Berbasis Good Corporate Governance
Sejak tahun 2000- an Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan mulai diterapkan secara serius di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Di dalam GCG ada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mensejajarkan para stakeholder sebagai satu kesatuan yang saling terikat dan saling mendukung. Tidak ada istilah buruh dan majikan di dalam GCG, yang ada hanyalah karyawan, pimpinan, pemilik, pelanggan, dan stakeholder lainnya.

TUJUAN Transformational Leadership Berbasis Good Corporate Governance

  1. Peserta memahami bagaimana cara mengimplementasikan GCG di perusahaan secara tepat
  2. Peserta memahami cara melaksanakan assessment GCG sesuai SOP yang berlaku
  3. Peserta memahami parameter penyebab terjadinya kegagalan pengelolaan perusahaan sebagai akibat dari bad corporate governance;
  4. Peserta memiliki pemahaman yang memadai dan mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam praktik implementasi GCG.

SISTEM Transformational Leadership Berbasis Good Corporate Governance
Semua pihak disebut sebagai stakeholder, dan sangat dihormati melalui prinsip-prinsip GCG, di mana semua stakeholder yang berada di dalam perusahaan atau organisasi wajib mematuhi kode etik dan kode kerja perusahaan. Di sini, semua pihak di dalam perusahaan dirangkul dan dimotivasi untuk menghasilkan kualitas kerja terbaik buat dipersembahkan kepada stakeholder secara keseluruhan. Pada akhirnya, GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable. Ia diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia.

Berlangsung selama 1 hari pelaksanaan, dimulai pada tanggal 07 November 2023. PT. Sejahtera Eka Graha yang merupakan perusahaan yang mengelolah Property di area jawa barat. Diikuti oleh 2 orang peserta yang, memiliki background peserta seorang Direktur. Dengan training yang di selenggarakan oleh Berdiklat Training, pelatihan ini berjalan dengan lancar dan sangat interaktif dari peserta. Selama pelatihan forum terus berjalan karena ada nya diskusi yang aktif dari peserta dan trainer terkait pengalaman dan antisipasi saat sedang bertugas di lapangan.

Investasi dan Lokasi pelatihan:

  • Yogyakarta
  • Jakarta
  • Bandung
  • Bali
  • Surabaya

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas :

  • Module / Handout
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
  • Training room full AC and Multimedia
PELATIHAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

PELATIHAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Pelatihan Strategi Pengembangan Bisnis

Strategi adalah pola tujuan serta kebijakan dan rencana besar dalam mencapai tujuan tersebut, yang disusun sedemikian rupa sehingga mampu mendefinisikan bisnis perusahaan atau akan menjadi apa perusahaan tersebut serta jenis perusahaan saat ini atau jenis perusahaan apa yang diinginkan. Strategi harus memberikan batasan-batasan bagi sebuah proyek, dimana tujuan dan hasil harus mengikuti arah perusahaan ke depan.

Strategi bisnis mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Berbagai perusahaan belajar untuk menganalisis lingkungan kompetitif, menetapkan kedudukan perusahaan, mengembangkan keuntungan kompetitif dan keuntungan perusahaan, serta mengenali ancaman terhadap perusahaan untuk menjaga keberlanjutan perusahaan. Strategi harus bersifat fleksibel di tengah dunia yang dinamis dan tidak menentu, serta tidak boleh ditetapkan secara permanen karena gangguan atau hambatan tak terduga dari lingkungan perusahaan mampu menjadikan strategi tersebut invalid, meskipun persiapannya telah dilakukan dengan sangat hati-hati.Pengadaan Barang/Jasa pemerintah (PBJP) mempunyai peran penting dalam pelaksanaan Pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan public dan pengembangan perekonomian nasional maupun daerah, yang dalam pelaksanaannya dibutuhkan sumber daya manusia. Pengadaan Barang/Jasa pemerintah (SDM PBJ) yang kompeten.

 

Pelatihan Berlangsung selama 2 hari dimulai dari tanggal 27 sampai dengan 28 November 2023

PT. Adhikarilab Indonesia melakukan pelatihan diikuti oleh 1 peserta dibidang finance, Bekerjasama dengan Berdiklat Training. pelatihan berjalan dengan lancar dan penuh antusias, selama pelatihan peserta aktif berdiskusi terkait pengalaman dan hal-hal yang terjadi di lapangan.

Beberapa Materi Pengadaan Barang dan Jasa level 1 yang didiskusikan peserta bersama trainer antara lain seperti : Managemen Strategis, pemasaran, produksi dan operasi, sumberdaya manusia, manajemen keuangan, analisis investasi, strategic, penyusunan bisnis plan.

Dengan demikian, jika Anda ingin memahami Strategi Pengembangan Bisnis dengan lebih baik, Pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan yang relevan. Hal ini akan membantu Anda dan organisasi Anda dalam menghindari masalah yang berpotensi mahal dan berbahaya. Apabila Perusahaan Anda membutuhkan pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa untuk menambah wawasan karyawan silahkan hubungi marketing training kami melalui WA  0812 2534 6564, 0853 2672 5665, 0812 2534 6568 atau nomor telepon (0274) 4530527

 

 

Training Peran & Fungsi Departemen
Training Peran & Fungsi Departemen

Silabus Training Peran & Fungsi Departemen

Deskripsi Training Peran & Fungsi Departemen

training di perusahaanDewasa ini tuntutan terhadap peran departemen training sudah semakin berkembang dari peran tradisional menjadi peran sebagai Performance Consultant. Pada peran tradisional departemen pelatihan dipandang hanya sebagai penyelenggara training (training organizer) dan training manager berperan sebagai trainer atau trainer organizer.

Perkembangan bisnis yang lebih mengandalkan capital knowledge dalam memenagkan persaingan dan mendorong pertumbuhan perusahaan berdampak terhadap tuntutan untuk meningkatkan pengelolaan SDM secara integral, tidak hanya sebatas bagaimana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, tetapi bagaimana mendorong dan membantu mereka untuk mencapai peak performance. Disinilah peran departemen training sebagai Performance Consultant semakin dirasakan keberadaanya.

Sebagai Performance Consultant, Ia bertanggungjawab terhadap peningkatan SDM yang berdampak pada kinerja perusahaan serta berperan sebagai mitra kelompok manajemen (Pengambil keputusan) dalama hal pencapaian kinerja dan sasaran bisnis.

Secara operasional peran dan tanggungjawab departemen training dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Merancang program training korporat
  2. Berpartisipasi dalam perencanaan SDM agar sesuai dengan kebutuhan bisnis
  3. Menyiapkan dan memonitor anggaran training
  4. Memasarkan program training didalam/internal perusahaan
  5. Membuat data statistic mengenai kegiatan training
  6. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas training
  7. Menangani administrasi training

Mengembangkan Kemitraan Manager/Supervisor dengan Departemen Training

Ketika penanggungjawab departemen training mampu membangun kemitraan dengan managemen, maka hal itu akan mempermudah akses dan dukungan terhadap fungsi departemen training. Berikut ini adalah table bentuk kemitraan antara manager dengan  departemen training.

Tabel tersebut menggambarkan tanggungjawab masing-masing dalam setiap tahapan pelaksanaan program training, dari mulai perencanaan, persiapan, penyajian, dan paska training.

Peran Manager dan Training Departement

Tahap Manager Training Dept.
Perencanaan ·         Set standard of performance

·         Define and assess training needs with trainer

·         Define the target population

·         Establish expectation and objectives with the trainer

·         Help the manager define performance standards if none exist

·         Define and assess training need with supervisor

·         Analyze the target population

·         Set expectation and objective with the supervisor

Persiapan ·         Become familiar wit program content

·         Introduce employee to the training program

·         Communicate the need for training to the employee

·         Clarify expectation with the employee following training

·         Develop program content to meet agreed upon objective

·         Provide an overview/pilot of the training program for Supv/Mgr

·         Schedule training with consideratio for workload and the organization’s needs

Penyajian/

Delivery

·         Assure attendance of scheduled employee

·         Do not interrup the training

·         Prepare the work environment to use new learning

·         Compensete for the work load while employees are at training

·         Address issues and problem

·         Stress application of new skills to the job

·         Evaluate whether learning took place and learning objectives were met

Paska

Pelatihan

·         Meet wit the employee to discuss new KSA developed from training

·         Provide follow-up coaching and positive reinforcement

·         Remove work environment obstacle to applying new learning

·         Include new KSA in PA

·         Participate with trainers to evaluate the results of training

·         Provide information to Supv. To assist in follow-up coaching and support

·         Validate content by observing employees use new skill on the job

·         Evaluate the result of changed behavior with Supv.

·         Review and revise training as needed

Pada tahap perencanaan  pembagian peran bertujuan untuk memastikan kinerja yang ingin dicapai peserta setelah mengikuti training serta memastikan siapa karyawan yang tepat mengikuti training tersebut.

Tahap Persiapan bertujuan untuk memastikan bahwa program training yang dirancang sesuai dengan kebutuhan peserta dan mereka telah siap untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Tahap Penyajian/delivery bertujuan untuk  memastikan bahwa peserta hadir sesuai dengan jadwal dan manager memberikan dukungan penuh dengan membebaskan mereka dari tugas-tugas selama mengikuti training agar mereka focus dalam menyerap materi training.

Menimbang cukup kompleknya materi pelatihan Peran & Fungsi Departemen ini bagi peserta, dibutuhkan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta tidak menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

Tujuan Training Peran & Fungsi Departemen

Dengan mengikuti pelatihan Peran & Fungsi Departemen Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai Peran & Fungsi Departemen dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang …

Dan pada tahap Paska training bertujuan untuk memastikan bahwa peserta memperoleh pengetahuan baru dan manager memberikan dukungan agar mereka dapat mengaplikasikan pengetahuannya ditempat kerja. Dukungan dapat berupa pemberian  coaching atau menghilangkan hambatan-hambatan dalam lingkungan kerja

Metode Training Peran & Fungsi Departemen

Metode Training Peran & Fungsi Departemen dapat menggunakan fasilitas training zoom atau training online, dan bisa juga training offline atau training tatap muka.

Peserta Training Peran & Fungsi Departemen

Peserta yang dapat mengikuti training Peran & Fungsi Departemen ini adalah yang ingin mendalami bidang Artikel dan Training

Instructor Training Peran & Fungsi Departemen

Instruktur yang berkompeten di bidang Artikel ataua Training

Jadwal Berdiklat Training 2024:

  • Batch 1 : 10 – 11 Januari 2024 || 23 – 24 Januari 2024
  • Batch 2 : 6 – 7 Februari 2024 || 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 5 – 6 Maret 2024 || 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 2 – 3 April 2024 || 15 – 16 April 2024
  • Batch 5 : 7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 4 – 5 Juni 2024 || 19 – 20 Juni 2024
  • Batch 7 : 3 – 4 Juli 2024 || 17 – 18 Juli 2024 || 30 – 31 Juli 2024
  • Batch 8 : 13 – 14 Agustus 2024 || 26 – 27 Agustus 2024
  • Batch 9 : 10 – 11 September 2024 || 24 – 25 September 2024
  • Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2024 || 23 – 24 Oktober 2024
  • Batch 11 : 5 – 6 November 2024 || 20 – 21 November 2024
  • Batch 12 : 2 – 3 Desember 2024 || 16 – 17 Desember 2024

 

Kisaran Rp 5.000.000,- an (**syarat dan ketentuan berlaku**)
Harga setiap kota akan berbeda serta semakin banyak peserta dalam 1 instransi yang sama, pun akan lebih murah. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami segera.

Investasi dan Lokaspelatihan:

  • Yogyakarta
  • Jakarta
  • Bandung
  • Bali
  • Surabaya

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas :

  • Module / Handout
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
  • Training room full AC and Multimedia
Training Menggunakana Staf Profesional sebagai Internal Trainer
Training Menggunakana Staf Profesional sebagai Internal Trainer

Silabus Training Menggunakan Staf Professional Sebagai Internal Trainer

Deskripsi Training Menggunakana Staf Profesional sebagai Internal Trainer

Training Menggunakana Staf Profesional sebagai Internal Trainer

Menggunakan staf professional Internal bisa dijadikan salah satu alternative untuk memberikan training internal, khususnya untuk bidang pengetahuan yang spesifik untuk kebutuhan Industri tertentu, yang memang jarang tersedia di luar perusahaan.

Dengan kelebihan pengalaman aplikasi lapangan serta pengetahuan system kerja dan karakteristik organisasi yang dimilikinya. Namun demikian perlu diingat bahwa mereka bukan orang yang memang secara khusus bertugas memberikan training, sehingga mereka perlu dipersiapkan agar mampu memberikan training secara efektif.

Memilih Staf Profesional sebagai Internal Trainer

Sebelum memilih staf professional sebagai internal trainer, Perusahaan perlu mengidentifikasi kriteria yang cocok untuk memilih Staf professional tersebut. Daftar periksa dibawah ini dapat membantu menetukan qualifikasi dalam memilih.

  1. Waktu yang tersedia untuk memberikan training
  2. Kesediaan untuk ditugaskan memberikan training
  3. Pengetahuan yang spesifik yang bisa diberikan untuk kebutuhan orang lain
  4. Pengalaman lapangan yang telah memenuhi standar pekerjaan
  5. Pengalaman dalam memberikan training/presentasi
  6. Pengalaman dalam memberikan coaching atau mentoring
  7. Kemampuan komunikasi verbal
  8. Kemampun memberikan one-on-one training or OJT
  9. Kemampuan komunikasi tertulis
  10. Kemampuan memimpin rapat atau sebagai team leader

Anda dapat menentukan skor pada masing-masing kriteria diatas, untuk memilih agar memudahkan seberapa besar mereka memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Proses Memilih Internal Trainer

Beberapa hal dibawah ini perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan proses pemilihan Internal Trainer

Pertama, Ketahui apakah tugas sebagai trainer akan diberikan sebagai ‘part-time’ atau ‘full-time’. Jika akan ditugaskan sebagai ‘full-time’ berarti Ia akan mendapat penugasan baru diluar tugas yang sesuai dengan bidang keahliannya yang dijalaninya selama ini, karena itu proses seleksi harus dilakukan secara formal. Namun jika ‘part-time’, berarti Ia tidak perlu meninggalkan tugasnya saat ini. Tugas sebagai internal trainer dapat ia jalankan pada saat-saat tertentu diluar tugas pokoknya.

Kedua, pertimbangkan apakah tugas yang diberikan ini adalah sebagai tugas sementara (temporary), atau tugas tetap (permanent), hal ini berkaitan dengan system karir serta benefit yang akan ditawarkan, serta kaitannya dengan tugas yang akan diberikan jika mereka sudah selesai menjalankan tugasnya sebagai internal trainer.

Ketiga, pertimbangakan qualifikasi mereka, apakah bisa memenuhi standar yang ditetapkan, sebagimana diuraikan diatas.

Keempat, untuk meningkatkan partisipasi dan ketertarikan professional staf, kirimkan Undangan terbuka kepada calon-calon potensial untuk mengikuti proses pemilihan, jelaskan benefit yang diperoleh serta tugas dan tanggungjawabnya.

Kelima, pertimbangkan untuk membuat kontrak (agreement)  khususnya jika mereka akan ditugaskan secara ‘full-time’ dan permanent. Kontrak ini untuk memastikan komitmen mereka terhadap pemenuhan tugas, seperti berapa lama mereka akan ditugaskan, berapa hari mereka harus memberikan training selama periode kontrak, kesediaan untuk menjalani proses pembekalan, dan kesediaan menjalani evaluasi terhadap kemampuan mereka dalam memberikan training.

Keenam, siapkan workshop Training for Trainer, untuk staf professional terpilih untuk meningkatkan skill mereka dalam mengajar serta membantu mereka lebih ‘familier’ dengan materi yang akan diajarkan.

Ketujuh, pertimbangkan format evaluasi serta strategi reward yang akan diberikan

Kedelapan, siapkan dukungan fasilitas, seperti bahan-bahan penunjang materi, dan kebutuhan audio visul.

Kesembilan, untuk mengembangkan kemampun mereka secara berkelanjutan serta mengidentifikasi potensi masalah, siapkan proses coaching / feedback terhadap kenerja mereka selama memberikan training. Dibawah ini adalah contoh template Feedback dan coaching Internal Trainer.

Untuk menggunakan form ini berikan nilai kinerja trainer dengan mengidentifikasi tiga aspek, yaitu Apa aspek yang positif dari presentasi (P), Apa aspek  yang menarik dari presentasi (I) dan Apa aspek yang harus ditingkatkan (N).

Form ini mengukur 2 aspek keterampilan dalam memberikan training, yaitu:

Pertama konten; apakah informasi yg disampaikan akurat, apakah contoh-contoh yang dipergunakan cukup membantu pemahaman peserta.

Kedua process, apakah peserta aktif dalam proses pembelajaran, apakah metode pembelajaran yang pakai cukup efektif

FEEDBACK AND COACHING TEMPLATE
FOR INTERNAL TRAINERS

Topic: ____________________________________

Facilitator:_________________________________

Observer’s name: ___________________________

Use these letters in the space at the left below to rate my observation:
P = positive aspect of this presentation
I = interesting aspect of this presentation
N = I suggest a different approach for next time**

CONTENT OBSERVATION:

_____ Information given is accurate

_____ Shared what was to be learned (objective) and why (WIIFM)

_____ Session starter meets criteria: low risk, everyone participated, relevant

_____ Enough examples were given to promote understanding

_____ Worded questions appropriately

_____ Summary/application appropriate

PROCESS OBSERVATION:

_____ Participants active 50 percent of the time

_____ Used a variety of learning methods and techniques

_____ Managed anxiety well in front of the group

_____ Gave clear directions

_____ Used overhead projector or easel pad appropriately

_____ Used time well (not rushed or too slow)

Comments on strengths of this presenter:

Jadwal Berdiklat Training 2024

:

  • Batch 1 : 10 – 11 Januari 2024 || 23 – 24 Januari 2024
  • Batch 2 : 6 – 7 Februari 2024 || 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 5 – 6 Maret 2024 || 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 2 – 3 April 2024 || 15 – 16 April 2024
  • Batch 5 : 7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 4 – 5 Juni 2024 || 19 – 20 Juni 2024
  • Batch 7 : 3 – 4 Juli 2024 || 17 – 18 Juli 2024 || 30 – 31 Juli 2024
  • Batch 8 : 13 – 14 Agustus 2024 || 26 – 27 Agustus 2024
  • Batch 9 : 10 – 11 September 2024 || 24 – 25 September 2024
  • Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2024 || 23 – 24 Oktober 2024
  • Batch 11 : 5 – 6 November 2024 || 20 – 21 November 2024
  • Batch 12 : 2 – 3 Desember 2024 || 16 – 17 Desember 2024

 

Kisaran Rp 5.000.000,- an (**syarat dan ketentuan berlaku**)
Harga setiap kota akan berbeda serta semakin banyak peserta dalam 1 instransi yang sama, pun akan lebih murah. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami segera.

Investasi dan Lokasi pelatihan:

  • Yogyakarta
  • Jakarta
  • Bandung
  • Bali
  • Surabaya

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas :

  • Module / Handout
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
  • Training room full AC and Multimedia
Internal Training perlu dipasarkan

Keberhasilan memasarkan internal training dalam perusahaan membutuhkan pengetahuan  mengenai training apa yang sedang dibutuhkan karyawan dan mencari sumberdaya yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Keberhasilan ‘menjual’ internal training dapat berarti ketika karyawan mengajukan kebutuhan training, department training dapat mendorong mereka untuk ‘membeli’ program training yang tersedia.

training di perusahaan

Faktor keberhasilan Pemasaran

  1. Ketahui Siapa customer (karyawan yang membutuhkan training) anda?
  2. Ketahui apa kebutuhan training mereka, dan bagaimana kaitannya dengan kebutuhan bisnis ?

Mengetahui siapa customer mereka, dapat membantu untuk mengantisipasi apa kebutuhan mereka. Adakan pertemuan dengan mereka dan ketahui masalah yang terjadi yang mendorong mereka merasa perlu mengajukan permintaan training. Kemudian lakukan identifikasi terhadap kebutuhan yang dikaitkan dengan kebutuhan bisnis.

Beberapa langkah berikut dapat dilakukan, untuk membagun ‘komunikasi pemasaran’ yang berkelanjutan.

  1. Lakukan pertemuan dengan manager terkait, diskusikan bagaimana departemen training dapat membantu mereka dalam mencapai sasaran bisnis, dan informasikan kepada mereka kontribusi dan kemampuan yang dapat diberikan oleh department training.
  2. Bangun jaringan dengan para manager, buat acara pertemuan informal, misalnya mengundang mereka makan siang
  3. Libatkan manager, minta saran mereka dan berikan brosur / informasi mengenai program training
  4. Buat program penghargaan untuk para manager yang telah mendukung program training dengan mengirimkan staf mereka mengikuti training (misalnya dengan berikan sertifikat penghargaan)

Selain itu, anda juga dapat membuat kegiatan pemasaran yang lebih teknis:

  • Tampilkan foto kegiatan training, testimony peserta training dan grapik summary evaluasi reaksi dalam media komunikasi perusahaan (papan pengumuman, tv display, majalah internal)
  • Buat ‘tampilan khusus’ untuk departemen training seperti membuat slogan, pernyataan misi atau logo dan publikasikan pada setiap kesempatan.
  • Buat warna khusus yang menjadi ciri khas dalam mengumumkan kegiatan training
  • Pergunakan lebih banyak gambar…
  • Berikan ‘layanan’ tambahan untuk perusahaan, seperti membantu mendesign bahan presentasi.
  • Monitor kehadiran peserta trainig dan laporkan kepada management

Menghindari Peserta Tidak Hadir dalam Training. Perencanaan dan persiapan yang tepat dapat menghindari sedikitnya jumlah peserta yang menghadiri kegiatan training. Lakukan persiapan sebelum pelaksanaan training:

  1. Persiapan enam sampai delapan minggu sebelum training (terutama jika training dilakukan diluar kantor)

–       Pilih tanggal pelaksanaan program
–       Pilih lokasi training
–       Survey tempat training; luas ruangan, furniture, penerangan, AC/ventilasi
–       Kebutuhan transportasi
–       Fasilitas parkir
–       Pesan/booking ruangan, identifikasi setup ruangan
–       Pesan kebutuhan Audio Visual
–       Pesan kebutuhan coffe break, makan
–       Buat Pengumuman/Undangan Training

  • Informasikan benefit dan sasaran training
  • Cantumkan Subyek dan outline training
  • Cantumkan testimony dari peserta sebelumnya
  • Kirimkan surat dukungan/permintaan/pengesahan dari top menajemen
  1. Persiapan enam minggu sebelum pelaksanaan

–       Kirim Pengumuman/undangan ke peserta

–       Kirim Pengumuman/undangan ke atasan

–       Pasang pengumuman beserta cara pendaftaran di Web Perusahaan atau papan pengumuman

  1. Persiapan enam minggu sampai satu minggu sebelum pelaksanaan

–       Simpan daftar peserta beserta atasannya

–       Informasikan kepada peserta dan atasannya

  • Nama peserta yang mendaftar / confirm
  • Lokasi kelas (nama ruangan) tempat training
  • Tanggal dan waktu training

–       Catat dan simpan daftar peserta tambahan yang berminat ikut, tetapi tidak masuk dalam daftar yang diundang

–       Perbanyak Hand out

  1. Satu sampai dua hari sebelum Pelaksanaan

–       Telepon atau mail peserta untuk mengingatkan mereka mengenai training

–       Konfirmasi ulang persiapan fasilitas training seperti ruangan, makanan, minuman, breakfast, Audi/video

–       Persiapkan badge untuk trainer dan peserta, daftar hadir, form evaluasi, handout, informasi mengenai hotel

     5.  Hari Pelaksanaan

–       Tiba lebih awal di tempat training untuk persiapan akhir

–       Periksa setup ruangan dan refreshment

–       Test semua peralatan

–       Rapikan kabel-kabel yang terpasang di peralatan (pasang isolasi)

–       Persiapkan handout, alat tulis menulis

–       Siapkan meja pendaftaran

  1. Setelah Training

–       Record daftar hadir

–       Kirimkan summary hasil evaluasi reaksi

–       Respon komentar negative dari peserta dengan menelepon atau menemui mereka

–       Kirimkan foto selama kegiatan training kepada semua peserta

–    Lakukan kunjungan kepada peserta/atasan sebagai tindak lanjut dari kegiatan training untuk mengetahui dampak positif training

–       Sesuaikan/koreksi design training jika diperlukan

Jadwal Berdiklat Training 2024

:

  • Batch 1 : 10 – 11 Januari 2024 || 23 – 24 Januari 2024
  • Batch 2 : 6 – 7 Februari 2024 || 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 5 – 6 Maret 2024 || 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 2 – 3 April 2024 || 15 – 16 April 2024
  • Batch 5 : 7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 4 – 5 Juni 2024 || 19 – 20 Juni 2024
  • Batch 7 : 3 – 4 Juli 2024 || 17 – 18 Juli 2024 || 30 – 31 Juli 2024
  • Batch 8 : 13 – 14 Agustus 2024 || 26 – 27 Agustus 2024
  • Batch 9 : 10 – 11 September 2024 || 24 – 25 September 2024
  • Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2024 || 23 – 24 Oktober 2024
  • Batch 11 : 5 – 6 November 2024 || 20 – 21 November 2024
  • Batch 12 : 2 – 3 Desember 2024 || 16 – 17 Desember 2024

 

Kisaran Rp 5.000.000,- an (**syarat dan ketentuan berlaku**)
Harga setiap kota akan berbeda serta semakin banyak peserta dalam 1 instransi yang sama, pun akan lebih murah. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami segera.

Investasi dan Lokaspelatihan:

  • Yogyakarta
  • Jakarta
  • Bandung
  • Bali
  • Surabaya

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas :

  • Module / Handout
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
  • Training room full AC and Multimedia
Training Bagaimana Memilih Provider Training
Training Bagaimana Memilih Provider Training

MEMILIH PAKET PELATIHAN

paket training

Pernahkah anda mengalami kejadian yang mengecewakan ketika anda mendapat complaint dari peserta training yang merasa tidak puas dengan training yang anda siapkan, karena peserta merasa apa yang disajikan dalam training tidak sesuai dengan harapannya?

Lalu, apa yang harus diperhatikan ketika memutuskan untuk membeli paket pelatihan?

Ketika memutuskan untuk membeli paket pelatihan, maka ada tiga hal yang menentukan keberhasilan pelaksanaan training yaitu :

  • Content (materi pelatihan),
  • Delivery (penyampaian materi oleh trainer)
  • Provider (Penyelenggara Pelatihan).

Sebelum membuat proposal penawaran, provider yang profesional biasanya melakukan identifikasi terhadap kebutuhan training, karena itu berikan mereka informasi yang jelas mengenai Sasaran training, peserta, waktu pelaksanaan, latar belakang permasalahan, dan informasi lain yang relevan.

Membuat Sasaran Training

Jika sasaran training tidak dibuat secara jelas, akan mudah bagi provider training untuk membujuk/mempengaruhi anda bahwa program training mereka adalah yang terbaik. Oleh karena itu ketahui alasan dibalik permintaan training, lakukan identifikasi dan analisa kebutuhan pelatihan.

Dalam membuat sasaran training, sebaiknya pertimbangkan aspek-aspek kebutuhan sebagi berikut:

  • Kebutuhan terhadap bisnis
  • Kebutuhan untuk mengatasi kesenjangan pengetetahuan/keterampilan karyawan

Kebutuhan Bisnis

Sasaran yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan bisnis, seperti adanya target bisnis yang harus dicapai, tingginya turn over pada karyawan yang potensial, meningkatnya complaint dari customer, tidak tercapainya standar kerja, menurunya produktivitas, meningkatnya kecelakaan kerja.

Table berikut adalah contoh bagaimana menghubungkan antara kebutuhan bisnis dengan sasaran pembelajaran serta konten training

Business Need

Learning Objective

Training Package Content

Retail store mgr are experiencing a high turnover rate for new clerk during the first 30 days of employment By the end of the training, the store mgr will be able to conduct a selection interview that screens out poor job candidate
  • How to ask screening question
  • How to avoid asking illegal question
Supervisor are not writing disciplinary notice for employee who underperform or act in appropriately By the end of the training, the supervisor will write an appropriately worded disciplinary notice
  • Situation that violate company policy
  • How to counsel subordinate
  • How to write a disciplinary notice

Kebutuhan untuk mengatasi kesenjangan pengetetahuan/keterampilan karyawan

Setiap jabatan pekerjaan memiliki persyaratan dan standar kerja yang harus dipenuhi oleh pemegang jabatan. Misalnya persyaratan seorang sekretaris adalah harus mempu mengetik dengan menggunakan program computer, mampu berbahasa inggris dengan baik lisan maupun tulisan dan memahami system pengarsipan. Maka jika dalam pekerjaan sehari-harinya Ia lambat dalam mengetik dokumen dengan program computer disini terjadi gap (kesenjangan) antara keterampilan yang dipersyaratkan dengan yang dimiliki.

Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, dapat diberikan training kepada pemegang jabatan. Berikut adalah contoh sasaran training yang bisa dibuat:

GAP

Learning Objective

Training Package Content

Secretary is not able using MS word quickly By the end of the training, the secretary able to write using MS Word in 10 minute per page without any mistake
  • How to edit document
  • Creating Table
  • Format document
  • Insert Object
Receptionist is not able to receive, transfer and connecting telephone calling quickly By the end of the training, Receptionist able to receive, transfer, and connecting all of telephone calling using PABX, telp directory and organization chart less than 10 minutes
  • Receive phone calling by PABX
  • Transfer phone calling by PABX
  • Using telephone directory

Meriview Content

Untuk meriview content harus ditetapkan Kriteria untuk menentukan apa yang paling penting yang harus dipenuhi dalam paket training

Setelah anda menentukan kriteria, maka anda harus memberikan penilaian kepada setiap provider training untuk menentukan seberapa besar mereka mampu memenuhi kriteria yang anda tetapkan. Dengan demikian anda dapat membandingkan mana diantara provider tersebut yang memiliki penilaian yang paling baik.

Setelah memberikan penilaian kepada masing-masing provider, maka untuk memudahkan perbandingan qualitas pemenuhan kriteria diantara provider, anda dapat membuat summary hasil penilaian dengan mentabulasikan masing-masing kriteria beserta nilai masing masing provider.

Berikut adalah contoh kriteria dalam menilai content yang bisa dipertimbangkan dalam memilih paket program training.

  1. Pengetahuan & Konsep dipaparkan secara jelas    a. Good      b. Poor
  2. Contoh-contoh kasus spesifik & konkrit                  a. Good      b. Poor
  3. Contoh-contoh kasus realistik                                    a. Good     b. Poor
  4. kecocokan Latihan-latihan (praktek)                          a. Good      b. Poor

Memilih Trainer

Ketika anda sudah menetapkan kriteria penilaian untuk content training, maka berikutnya adalah memastikan bahwa content tersebut dideliver oleh trainer yang berkualitas, untuk menjamin penyampaian materi dengan baik.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu disipkan ketika anda akan memilih calon trainer:

  1. Membuat kriteria seleksi
  2. Daftar Pertanyaan Interview
  3. Memonitor kinerja / Evaluasi

(a) Membuat Kriteria Seleksi

Perusahaan membuat kriteria yang harus dipenuhi oleh Trainer, beberapa kriteria untuk menyaring diantaranya adalah:

  • Apakah mereka memiliki pengalaman dalam memberikan training pada perusahaan yang sejenis
  • Apakah mereka memiliki pengalaman bekerja di industri yang sama
  • Apakah mereka memiliki waktu sesuai dengan permintaan Perusahaan

(b) Daftar Pertanyaan Interiew

Untuk menggali informasi lebih dalam mengenai trainer, pertanyaan dibawah ini bisa dijadikan sebagai rujukan:

  • Apa pemahaman anda mengenai kebutuhan training kami ?
  • Bagaimana anda bisa memenuhi kebutuhan training kami ?
  • Apa Keteramplan/Pengetahuan yang dapat anda aplikasikan dalam training ini ?
  • Berikan kami contoh training yang pernah anda lakukan sebelumnya yang menggunakan keterampilan tersebut
  • Perusahaan apa yang pernah menggunakan jasa anda
  • Kapan anda dapat memberikan training ini?
  • Apakah training anda bisa dicustomize
  • Bagimana anda mengukur hasil dari training yang anda berikan
  • Berikan waktu kepada trainer untuk mempresentasikan garis besar materi training, dan amati saat trainer melakukan presentasi.

(c) Monitoring Kinerja / Evaluasi

Untuk mengetahui kinerja mereka dalam memberikan training, dapat menggunakan pengukuran evaluasi tingkat reaksi yang diisi oleh peserta, evaluasi tingkat pembelajaran dan evaluasi tingkat aplikasi (tergantung kesepakatan awal)

Mengidentifikasi Provider

Untuk memastikan bahwa provider training yang dipilih memiliki reputasi dan track record yang baik, Anda dapat meminta informasi dari perusahaan-perusahaan yang pernah menggunakan jasa mereka, Anda juga dapat meminta referensi dari jaringan lain seperti melalui milist-milist

“Learning For Meaningful Life”

www.metafor.webs.com

Reff : Jean Barbazetee, Trainer’s Support handbook dan Berbagi Sumber

Jadwal Berdiklat Training 2024:

  • Batch 1 : 10 – 11 Januari 2024 || 23 – 24 Januari 2024
  • Batch 2 : 6 – 7 Februari 2024 || 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 5 – 6 Maret 2024 || 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 2 – 3 April 2024 || 15 – 16 April 2024
  • Batch 5 : 7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 4 – 5 Juni 2024 || 19 – 20 Juni 2024
  • Batch 7 : 3 – 4 Juli 2024 || 17 – 18 Juli 2024 || 30 – 31 Juli 2024
  • Batch 8 : 13 – 14 Agustus 2024 || 26 – 27 Agustus 2024
  • Batch 9 : 10 – 11 September 2024 || 24 – 25 September 2024
  • Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2024 || 23 – 24 Oktober 2024
  • Batch 11 : 5 – 6 November 2024 || 20 – 21 November 2024
  • Batch 12 : 2 – 3 Desember 2024 || 16 – 17 Desember 2024

 

Kisaran Rp 5.000.000,- an (**syarat dan ketentuan berlaku**)
Harga setiap kota akan berbeda serta semakin banyak peserta dalam 1 instransi yang sama, pun akan lebih murah. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami segera.

Investasi dan Lokasi pelatihan:

  • Yogyakarta
  • Jakarta
  • Bandung
  • Bali
  • Surabaya

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas :

  • Module / Handout
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
  • Training room full AC and Multimedia
Pengertian Pelatihan Karyawan bagi Perusahaan
Pengertian Pelatihan Karyawan bagi Perusahaan

situs penyedia informasi diklat pelatihan training di indonesiaPengertian Pelatihan Karyawan bagi Perusahaan

Sebelum anda menentukan kebutuhan pelatihan anda, ada baiknya memahami pengertian pelatihan karyawan bagi perusahaan karena pelatihan karyawan memiliki arti penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di perusahaan. Kegiatan ini biasanya dilakukan di awal masuk kerja untuk membekali orang-orang baru dengan pengetahuan, terutama tentang hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang diberikan. Bentuk pelatihan juga bisa dilakukan dengan pemberian kursus.

Yang terpenting, tujuan utamanya yaitu menambah wawasan para karyawan agar lebih profesional dalam pekerjaannya dapat tercapai. Mereka dapat lebih terampil, juga secara efektif dan efisien mengerjakan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

Biasanya, materi yang disampaikan lebih bersifat teori dan sikap kerja.

Para ahli memiliki definisi tersendiri tentang pelatihan karyawan serta tujuannya.

Salah satunya adalah pengertian pelatihan menurut Carrell dan Kuzmits (1982:282), yaitu sebagai proses sistematis dimana karyawan mempelajari pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), kemampuan (ability) atau perilaku terhadap tujuan pribadi dan organisasi. Kedua ahli yang sama juga membagi tujuan utama dari pelatihan ke dalam 5 area (1982:278):

  1. Untuk meningkatkan ketrampilan karyawan sesuai dengan perubahan teknologi.
  2. Untuk mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar menjadi kompeten.
  3. Untuk membantu masalah operasional.
  4. Untuk menyiapkan karyawan dalam promosi.
  5. Untuk memberi orientasi karyawan untuk lebih mengenal organisasinya.

Pelatihan karyawan dapat diberikan sendiri oleh pihak perusahaan atau bekerja sama dengan penyedia jasa training kompeten dan pengalaman di bidangnya. Efektif atau tidaknya program ini juga tentu menjadi bagian dari pertimbangan agar perusahaan tidak sia-sia dalam menginvestasikan dana dan waktu untuk jasa tersebut. menurut As’ad (1987:73), ada lima komponen penting yang menentukan keberhasilan dari program pelatihan, yaitu:

  1. Sasaran pelatihan atau pengembangan
  2. Pelatih atau trainer
  3. Bahan-bahan latihan
  4. Metode latihan
  5. Peserta atau trainee

Dari kelima komponen tersebut, bahan-bahan atau materi latihan juga memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan training yang efektif.

Meskipun sering dilakukan berkali-kali setiap periode perekrutan atau secara berkelanjutan, pelatihan yang diadakan untuk karyawan tetap harus dipersiapkan sebaik-baiknya. Dibutuhkan perencanaan yang matang dalam penyusunan materi agar dapat menjawab kebutuhan dan memberikan hasil yang tepat.

Secara garis besar, ada tiga tahapan utama dalam pelaksanaan training yang efektif, yaitu:

  1. Pre Training
  2. On Going Training
  3. Post Training

Dari ketiganya, persiapan materi termasuk ke dalam tahapan Pre Training. Langkah ini merupakan lanjutan dari hasil pengukuran matrix dah hasil ukur serta sasaran pelatihan yang telah ditentukan.

Sifat materia yang disampaikan adalah langsung kepada sasaran dan memberikan pengalaman yang tepat. bahan tersebut tidak harus panjang dan berbelit-belit, agar dapat menciptakan kesan kesungguhan, namun tetap menjadi bahan kajian dan latihan bagi peserta. Selain itu, penciptaan pengalaman yang tetap diingat juga penting agar peserta dapat mengimplementasikannya dengan mudah.

Formula yang ideal dalam penyusunan materi adalah 50% teori dan 50% praktek. Keduanya harus seimbang. Sedang untuk sumber, bahan-bahan pelatihan dapat diperoleh dari kepustakaan, internet dan pengalaman.

Tidak menjadi hal yang penting mengenai darimana materi didapatkan, akan tetapi yang paling utama adalah bagaimana meramu materi tersebut menjadi tepat saji dan tepat sasaran, dimana dibutuhkan dua aspek penting di dalamnya, yaitu:

  • Aspek wacana atau teori, dimana teori harus disampaikan dengan baik dan efisien serta tidak menjadi sia-sia.
  • Aspek pengalaman, dimana materi juga harus mampu menjadi sebuah pengalaman melalui group discussion role play atau analisa kasus.

Secara sederhana, proses penyusunan materi pelatihan yang efektif dapat dilakukan mengikuti poin-poin berikut ini:

  1. Lakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap karyawan atau target pelatihan, untuk menentukan kebutuhan training. Ketahui hal-hal yang menjadi permasalahan dalam kinerja mereka. langkah ini dapat dilakukan dengan penilaian terhadap pekerjaan karyawan sehari-hari atau melakukan konsultasi langsung dengan mereka.
  1. Buat materi singkat dan jelas yang isinya disesuaikan dengan kondisi kerja karyawan serta kebutuhan perusahaan. Teori tersebut tidak seharusnya berupa konsep abstrak karena harus bisa langsung diterapkan setelah training selesai. Oleh karena itu, materi yang disampaikan juga sebaiknya dibuat semudah mungkin untuk dipahami oleh semua peserta.
  1. Masukkan ekspetasi-ekspetasi tertentu dari perusahaan terhadap karyawannya dalam materi. Misalnya tentang keahlian khusus yang harus dikuasai oleh sumber daya manusia perusahaan tersebut. maka, materi yang disampaikan juga mengandung pengetahuan yang sesuai.
  1. Susun bahan pelatihan yang relevan dengan tujuan kegiatan serta tuntutan perusahaan agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Selain penyusunan materi pelatihan yang dilakukan sedemikian rupa agar efektif dan benar-benar bermanfaat, faktor keberhasilan dari program training tersebut juga kemudian ditentukan dari metode penyampaian. Banyak orang masih sekedar membuat presentasi power point dan secara konvensional menjelaskan panjang lebar tentang tujuan dan manfaat dari training karyawan. Hal ini bisa sangat membosankan.

Ada banyak pilihan metode pelatihan yang biasa digunakan, sebagai contoh:

  1. On the job training – biasanya diberikan kepada karyawan baru. Pelatihan ini simpel dan efektif karena bisa dilakukan oleh karyawan yang senior. Jadi, perusahaan tidak harus menggunakan jasa training dari pihak luar.

Peserta juga dapat langsung mengamati, mempelajari dan bertanya ketika mereka tidak dapat menjalankan tugas yang diberikan. Waktu yang dibutuhkan dalam metode ini bisa sekitar satu sampai tiga minggu tergantung dari kecakapan pesertanya. Kelebihannya karyawan baru dapat secara nyata berlatih dan berada dalam lingkup ruang kerja yang sebenarnya.

  1. Demonstrasi – seorang leader memperagakan bagaimana bekerja yang tepat atau hal baik yang bisa mengubah setiap karyawan. Metode ini cukup sederhana dan dapat dilakukan oleh pemimpin kepada bawahannya.
  1. Ruang kelas – pelatihan yang efektif untuk memberikan kesempatan para peserta untuk mendapatkan ilmu dalam suatu kelas tertentu dengan tujuan peserta dapat memecahkan masalah dengan cepat dan mudah.

– See more at: http://pakarkinerja.com/bagaimana-cara-menyusun-materi-pelatihan-karyawan-yang-bagus/#sthash.hdG5HAso.dpuf

Jadwal Berdiklat Training 2024

:

  • Batch 1 : 10 – 11 Januari 2024 || 23 – 24 Januari 2024
  • Batch 2 : 6 – 7 Februari 2024 || 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 5 – 6 Maret 2024 || 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 2 – 3 April 2024 || 15 – 16 April 2024
  • Batch 5 : 7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 4 – 5 Juni 2024 || 19 – 20 Juni 2024
  • Batch 7 : 3 – 4 Juli 2024 || 17 – 18 Juli 2024 || 30 – 31 Juli 2024
  • Batch 8 : 13 – 14 Agustus 2024 || 26 – 27 Agustus 2024
  • Batch 9 : 10 – 11 September 2024 || 24 – 25 September 2024
  • Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2024 || 23 – 24 Oktober 2024
  • Batch 11 : 5 – 6 November 2024 || 20 – 21 November 2024
  • Batch 12 : 2 – 3 Desember 2024 || 16 – 17 Desember 2024

 

Kisaran Rp 5.000.000,- an (**syarat dan ketentuan berlaku**)
Harga setiap kota akan berbeda serta semakin banyak peserta dalam 1 instransi yang sama, pun akan lebih murah. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami segera.Investasi dan Lokaspelatihan:

  • Yogyakarta
  • Jakarta
  • Bandung
  • Bali
  • Surabaya

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas :

  • Module / Handout
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
  • Training room full AC and Multimedia
Tanyakan pada kami ?

Kami akan membantu anda, Silakan Chat dengan salah satu Marketing Kami .

Marketing

Runjiyo - Marketing

Online

Marketing

Olisia - Marketing

Online

Marketing

Atiya - Marketing

Online

Runjiyo - Marketing Konsultasikan Kebutuhan Training Anda Sekarang Juga!

Kebutuhan Anda Prioritas Kami. Silakan Chat dengan salah satu Account Executive Kami 00.00

Olisia - Marketing Konsultasikan Kebutuhan Training Anda Sekarang Juga!

Kebutuhan Anda Prioritas Kami. Silakan Chat dengan salah satu Account Executive Kami 00.00

Atiya - Marketing Konsultasikan Kebutuhan Training Anda Sekarang Juga!

Kebutuhan Anda Prioritas Kami. Silakan Chat dengan salah satu Account Executive Kami 00.00