PELATIHAN EVALUASI PROGRAM PPM PERTAMBANGAN MENGGUNAKAN METODE SOCIAL RETURN ON INVESTMENT (SROI)

PELATIHAN EVALUASI PROGRAM PPM PERTAMBANGAN MENGGUNAKAN METODE SOCIAL RETURN ON INVESTMENT (SROI)

Pelatihan Evaluasi Program PPM Pertambangan Menggunakan Metode Social Return On Investment (SROI)

Salah satu alat ukur investasi social yang dapat digunakan adalah Social Return on Investment (SROI) sebagai sebuah metode untuk mengukur dampak/manfaat (outcome) yang dihasilkan dari pelaksanaan sebuah proyek/program investasi sosial yang dilihat dari tiga aspek manfaat, yaitu manfaat ekonomi, manfaat sosial dan manfaat lingkungan. Menggunakan Social Return on Investment (SROI) sebagai metode alat ukur penilaian dampak sosial dari sebuah program investasi sosial yang dilakukan oleh perusahaan menjadi sebuah kebutuhan bagi perusahaan, karena merupakan mandatory seiring diberlakukannya peraturan perundangan yang mewajibkan perusahaan untuk mengimplementasikannya.

Penjelasan

Menurut International Petroleum Industry Environmental Conservation Association (IPIECA) investasi sosial merupakan bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat sekitar lokasi perusahaan. Investasi Sosial merupakan pendekatan yang sangat relevan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak dan menggabungkan berbagai sumber daya, Investasi Sosial dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi berbagai masalah social. Investasi sossial juga merupakan tindakan atau kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Ini melibatkan penyaluran sumber daya, baik itu berupa uang, waktu, atau keterampilan, ke dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk mengatasi masalah sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Terdapat beberapa tujuan investasi social diantaranya yaitu;

1. Bagi perusahaan
2. Mendapatkan Social License to Operate
3. Menciptakan keunggulan yang kompetitif
4. Meningkatkan reputasi perusahaan
5. Bagi komunitas
6. Meningkatkan kualitas hidup
7. Meningkatkan Kemandirian
8. Meningkatkan kemapuan dalam mengeloal sumberdaya alam secara berkelanjutan

Secara garis besar investasi sosial adalah perwujudan CSR strategis dalam bidang pengembangan masyarakat.  Oleh karena itu, ada kepentingan untuk memberikan manfaat bagi perusahaan serta pemangku kepentingan, khususnya penerima manfaat; serta fokus terhadap kelompok-kelompok rentan di dalam masyarakat. Social Return on Investment (SROI) adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk mengukur nilai sosial dari suatu investasi atau proyek. SROI tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial semata, melainkan juga memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan. Dengan kata lain, SROI membantu kita memahami sejauh mana sebuah investasi atau proyek telah memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Penting nya SROI terutama bagi perusahaan yaitu, memungkinkan organisasi untuk menunjukkan secara jelas dampak sosial yang telah mereka ciptakan. Kemudian membantu organisasi menjadi lebih akuntabel kepada para pemangku kepentingan, seperti donatur, investor, dan masyarakat. Lalu apat digunakan sebagai alat untuk membuat keputusan yang lebih baik, baik dalam memilih proyek maupun dalam mengalokasikan sumber daya. Dan terakhir memungkinkan perusahaan untuk membandingkan dampak sosial dari berbagai proyek atau program. Terdapat 4 elemen SROI diantaranya yaitu :

1. Masukan
2. Keluaran
3. Hasil
4. Dampak

Beberapa permasalahan yang kerap terjadi pada investasi social yaitu projek insfrastuktur yang dibuat yang dibuat tidak bermanfaat untuk masyarakat ataupun komunitas setempat. Kemudian biaya yang keluarkan untuk program atau projek investasi social yang berlebih tapi tidak ada dampak dari program tersebut. Maka dari itu adanya pelatihan terkait evaluasi program investasi social dengan metode Social Return On Investement (SROI) membantu perusahaan dalam mengatasi masalah tersebut. Setelah mengikuti pelatihan tersebut diharapkan mampu mengevaluasi PPM yang telah dilaksanakan perusahaan dengan menggunakan metode SROI, sehingga perusahaan dapat mendeskripsikan keuntungan yang diperoleh para stakeholders dari dilaksanakannya sebuah proyek/program investasi sosial sebagai nilai kembalian keuntungan bagi perusahaan.

Pelatihan berlangsung selama 2 hari, dimulai pada tanggal 19 sampai dengan 20 Agustus 2024. PT Hasnur Riung Sinergi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa kontraktor pertambangan batubara. Di ikuti oleh 1 orang peserta, dengan training yang di selenggarakan oleh CV berdiklat , pelatihan ini berjalan dengan lancar dan interaktif. Selama pelatihan, banyak terjalin diskusi antara trainer dengan peserta.

Testimoni Peserta Terkait Pelatihan

Peserta merasa sangat terbantu dalam memahami konsep metode Social Retrun On Investement, sehingga membantu peserta dalam mengevalusi program investasi sosial perusahaan. Pengalaman trainer dan penyampaian materi pelatihan membuat peserta menjadi lebih terbantu dalam mengevaluasi program investasi sosial dengan metode SROI.

Dengan demikian, jika Anda terlibat dalam industri atau ingin memperdalam Investasi Sosial dengan lebih baik, pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan yang relevan. Hal ini akan membantu Anda dan organisasi Anda dalam menghindari masalah yang berpotensi mahal dan berbahaya. Apabila perusahaan Anda membutuhkan pelatihan Investasi Sosial  untuk menambah wawasan karyawan silahkan hubungi marketing training kami melalui WA 0812 2534 6564, 0853 2672 5665, 0812 2534 6568.