TRAINING RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)
Apakah Anda Seorang:
- Departemen Maintenance (Manager, Assistant Manager, Supervisor, Engineer, Planner)
- Departemen Engineering (Senior Manager, Manager, dan Staf Engineering)
- Departemen Production/Operation Management
- Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak dalam pengembangan dan
peningkatan produktivitas kerja
Berikut ini adalah Fakta Mengenai Realibity Centered Maintenance :
Untuk menanggulangi atau memperlambat terjadinya proses penurunan fungsi dari peralatan atau sistem, perlu dilakukan suatu tindakan yaitu tindakan perawatan. Tindakan tersebut lebih cenderung ke arah mempertahankan atau mengembalikan kondisi peralatan atau sistem tidak terlalu jauh berbeda dari kondisi awal.
Untuk menentukan kemungkinan peralatan atau sistem untuk tetap beroperasi secara terus menerus menjalankan fungsinya (pada kondisi lingkungan secara spesifik dan dalam jangka waktu tertentu) tanpa mengalami kerusakan adalah dengan cara menentukan ukuran kinerja peralatan atau sistem, yang sering disebut dengan keterandalan (reliability).
Keterandalan suatu peralatan atau sistem merupakan peluang atau probabilitas peralatan akan berfungsi sebagaimana mestinya sampai jangka waktu tertentu dan dalam kondisi lingkungan spesifik. Dari kondisi peralatan “baik” ke kondisi “rusak” tidak dapat diketahui dengan pasti. Untuk mendukung sistem produksi yang memadai diperlukan tenaga kerja yang handal atau peningkatan keahlian tenaga kerja profesi Reliability Centered
Maintenance.
Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?
- Memahami dan menjelaskan konsep dasar RCM
- Menjelaskan fungsi keterandalan
- Menjelaskan laju kerusakan (kegagalan)
- Menjelaskan distribusi teoritik keterandalan
- Menjelaskan model laju kerusakan
- Menjelaskan cara mengestimasi keterandalan
- Menjelaskan cara penentuan fungsi keterandalan
Berita Baiknya adalah:
Kami menyediakan pelatihan Realibity Centered Maintenance, Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
1. Presentation
2. Discuss
3. Case Study
4. Evaluation
Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?
Instruktur yang mengajar pelatihan Realibity Centered Maintenance ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Realibity Centered Maintenance baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?
- Konsep Dasar RCM
• Tujuan RCM
• Prinsip Dasar RCM
• Langkah Proses RCM
• Komponen RCM
• Output Analisis RCM - Fungsi Keterandalan
• Probability Density Function (PDF)
• Cumulative Distribution Function (CDF) - Laju Kerusakan
• Laju Kerusakan (hazard rate)
• Bentuk Fungsi Kerusakan
• Ukuran Kinerja Peralatan (MTTF, MTTR) - Distribusi Teoritik Keterandalan
• Distribusi Ekponensial
• Distribusi Normal
• Distribusi Hypereksponensial
• Distribusi Gamma
• Distribusi Weibull - Model Laju Kerusakan
• Model bak mandi, kegagalan berulang - Estimasi Keterandalan
• Distribusi frekuensi sampel umur operasi peralatan
• Metoda non parametrik - Penentuan Fungsi Keterandalan
• Pendekatan garis lurus (linier)
• Analisis regresi linier - Studi Kasus dan Diskusi terkait Reliability Centered Maintenance (RCM)
Metode Pelatihan
Presentasi
Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi
Diskusi
Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas
Studi Kasus
Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman
Praktek
Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri
Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan
Sertifikat
Lunch
Coffee Break
USB Flasdisk
Modul
Souvenir
Transport
Jogja Dinner
Training Kit
Affrodable Investment
Lokasi Pelatihan
Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?
Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan
JADWAL PELATIHAN BERDIKLAT TRAINING
Januari
18-19 / 26-27
Februari
15-16 / 23-24
Maret
8-9 / 23-24
April
18-19 / 20-21
Mei
19-20 / 24-25
Juni
15-16 / 22-23
Juli
18-19 / 26-27
Agustus
11-12 / 24-25
September
14-15 / 21-22
Oktober
12-13 / 26-27
November
16-17 / 26-27
Desember
7-8 / 22-23
Pelatihan Kontrol Kualitas Pekerjaan Teknik Sipil (Quality Control of Civil Engineering Works) – Pengawasan bangunan sangat diperlukan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan desain yang direncanakan, gambar dan spesifikasi. Banyak masalah terjadi dalam pelaksanaan pembangunan seperti kualitas yang rendah, tidak memenuhi syarat, waktu terlambat, biaya tidak terkontrol, pekerjaan tidak aman, terjadi kecelakaan, dan lain lain sering diakibatkan karena lemahnya pengawasan. Pengawasan yang baik dapat mencegah masalah-masalah tersebut sehingga proyek berjalan dengan lancar, terkendali dan diperoleh hasil yang memuaskan. Pengawasan pekerjaan konstruksi sangat berkaitan erat dengan pengendalian mutu yang dilakukan.
Kepanjangan CSR adalah Corporate Social Responsibility. Kata “Corporate” artinya perusahaan, “Social” berarti sosial, dan “Responsibility”yaitu tanggung jawab.
Prosedur yang digunakan oleh masing-masing manajer dalam manajemen proyek atau project management bervariasi. Maka koordinasi desain dan konstruksi proyek membutuhkan perencanaan dan pengorganisasian tim yang ditujukan untuk menyelesaikan proyek. Kunci utama kesuksesan suatu proyek adalah pemilihan dan koordinasi yang mampu mendeteksi dan memecahkan masalah proyek.
Pelatihan Kontrol Kualitas Pekerjaan Teknik Sipil (Quality Control of Civil Engineering Works) – Pengawasan bangunan sangat diperlukan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan desain yang direncanakan, gambar dan spesifikasi.
Gedung atau bangunan merupakan asset perusahaan yang sangat bernilai dan penting bagi kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, pemeliharaan asset tersebut harus selalu dijaga secara kontinyu untuk menghindari biaya yang tidak perlu karena kurangnya pemeliharaan. Untuk dapat mempertahankan kinerja bangunan gedung, diperlukan suatu perencanaan pekerjaan pemeliharaan setiap elemen secara cermat dan tepat.
AutoCAD dikenal sebagai perangkat lunak terkemuka di dunia yang menyediakan fasilitas merancang desain 2D yang selanjutnya dikembangkan dalam kemampuan 3D. Bagi industri atau peusahaan, perangkat lunak tersebut akan sangat berguna bila diimplementasikan dengan benar karena akan memberikan gambaran konseptual desain dan visualisasi kemampuan.
